Menjauh,
menjauh, melambung
Di atas
gelombang arus air
Perahu kertas
itu menjauh
Luput dari
pandangan
Melambung,
melambung, menjauh
Melaju menuju
hilirnya arus kan membawa
Perahu kertas
itu melambung
Luput dari
pengelihatan
Air akan terus
bergerak
Tak mampu
dihentikan
Arus akan terus
mengalir
Tak mampu
dikendalikan
Perahu kertas
hanya mampu menyerah
Perahu kertas
hanya mampu pasrah
Perahu kertas
takkan mampu dikejar
Perahu kertas
menghilang ketika aku tersadar
Jauh, sudah jauh
Aku tak mampu
mendekat
Hilang, hilang
sudah
Aku tak mampu
berpendapat
Memang tak mudah
mengikuti apa yang air mau
Ia terlalu
kejam; tak mendengarkan alasanku untuk berhenti
Memang tak sulit
jika ku berlalu
Namun menghujam;
aku tak bisa terus berlari
Perahu kertas,
Tak akan pernah
kutahu apa yang menjadi tepian
Tempat kau akan
berlabuh
Selamat tinggal,
perahu kertas
Perpisahan
bukanlah yang kumaksud
Namun arus terus
berlanjut
Sampai jumpa,
perahu kertas
Kau tetap yang
terbaik
Aku tahu kau
kuat, Kau bisa menyesuaikan diri
Selamat jalan,
perahu kertas
Lautan
menyambutmu, dan aku tahu mereka senang
Kau selalu
menjadi apa yang mereka tunggu, termasuk aku
Perahu kertas,
Sosokmu tak akan
pernah bisa terlupa
Kau selalu dekat
di hatiku
Kau selalu jelas
di pikiranku
Kau selalu tersebut
dalam doaku
Kau selalu hadir
dalam lamunanku
Kau selalu
muncul dalam pandanganku
Kau selalu
bermain dalam drama mimpiku
Kau selalu
menjadi topik monologku
Kau selalu
menjadi tuhan dalam kesendirianku
Kau selalu
menjadi perahu kertasku
Maaf aku tak mampu
mengantarmu hingga pelabuhan terakhir
Aku tahu kau tak
akan bahagia bila aku menurut
Maka aku mandiri
Perjalanan masih
panjang, perahu kertas
Di manakah nanti
kita akan bertemu?
Jangan kau
lupakan aku
Semudah aku
melepaskanmu
Jangan kau salah
memberi salahku
Segalanya
terlanjur bermuara
Aku ingin
membuatnya indah
Apa daya aku
terpuruk
Mampukah aku
memaksa?
Selalu
menyenangkan bersamamu
Namun aku
mengerti
Waktu dan air
tak pernah bersahabat
Melajulah
Kau selalu
melakukan segalanya baik
Hati-hati, perahu
kertas
Jaga dirimu
baik-baik
Aku akan selalu
merindukanmu
Fading
away, it is; prepare myself to lose. This is not what I want but this is what I
have to admit. It is about to disappear, too precious to let go yet too painful
to keep. O, you, pull up your anchor,
As I
did mine.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar